Disana selain donasi buku, kami mengajak anak pesisir nelayan Percut untuk belajar bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan, yaitu menyanyi, menonton film pendek berbahasa Inggris bertemakan buku serta games dan kuis berhadiah.
![]() |
Kunjungan awal ke RBB |
Kunjungan tersebut memberi kesan kepada saya ketika melihat kondisi perpustakaan di RBB masih (belum) terkelola dengan semestinya. Padahal potensi perpustakaan ini ckup besar, dilihat dari jumlah koleksi buku yang cukup banyak dan beragam dan minat baca anak-anak disana cukup besar. Namun, hall ini dapat dimaklumi karena tenaga relawan disana terbatas dan belum ada pustakawan yang memahami dasar-dasar klasifikasi dan manajemen perpustakaan yang baik.
Saya berniat membagikan sedikit ilmu saya kepada mereka mengenai inventarisasi koleksi, membantu mengklasifikasi buku dan mengenalkan dasar-dasar klasifikasi DDC. Tanpa berharap yang terlalu muluk, mereka bisa melakukan klasifikasi buku secara mandiri nantinya serta koleksi buku yang ada dapat tertata dan mudah ditemukan.
Niat itu terlaksana juga tanggal 25 Maret 2016, setelah sebelumnya saya konfirmasi ke Kak Willy Asti, selaku manager RBB tentang kedatangan saya hari itu.
Mereka menyambut saya dengan hangat ditengah cuaca kota Medan yang panas hari itu. Kami pun bersama mengklasifikasi buku-buku yang ada di rak dengan software e-DDC 23 yang saya downloadkan. Sembari mengklasifikasi saya pun banyak mendapatkan pengetahuan seputar RBB yang sangat bermanfaat bagi pembangunan nelayan Percut.
![]() |
Belajar klasifikasi buku dengan e-DDC 23 |
- Visual Literasi
- BeTa (Becak pusTaka)
- Penanaman Bakau
- Pengolahan Mangrove
- Budidaya ikan dan kepiting
- Pengembangan diri
Info detail bisa baca DISINI
Manfaat program RBB ini dirasa cukup besar bagi masyarakat pesisir Percut, mengingat secara tidak langsung dapat meningkatkan taraf hidup mereka, mengedukasi mereka betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup biota laut dan mencegah abrasi pantai.
![]() |
Koleksi Buku Rumah Baca Bakau |
![]() |
Koleksi Rumah Baca Bakau |
Setelah puas berbincang-bincang dengan relawan RBB yang ramah dan baik hati ini, saya pun pamit diri. Dari kunjungan tersebut saya mendapatkan oleh-oleh berupa cemilan hasil olahan bakau ibu-ibu Percut disana.
Berikutnya di lain waktu saya akan berbagi informasi penggunaan SLIMS (Senayan Library Management System) untuk perpustakaan RBB, supaya mereka bisa menginput buku-buku yang di dapat dari para donatur. Sampai jumpa kakak-kakak di RBB !
No comments:
Post a Comment