Wednesday, October 21, 2015
GOODREADS MEDAN
KOMUNITAS PENCINTA BUKU DI KOTA MEDAN
Mendengar kata Goodreads Indonesia mungkin sudah tak asing lagi ditelinga, terlebih dengan adanya media sosial Goodreads.com yang memiliki banyak follower diseluruh Indonesia. Didirikan oleh Femi Syaharani, pada tanggal 7 Juni 2007, dan pada pertengahan Februari 2014, jumlah anggota naik lagi menjadi lebih dari 11.000 pembaca dan jumlah buku berbahasa Indonesia yang terdata sudah lebih dari 20.000 judul.
Berawal dari kecintaan terhadap buku dan saling berbagi informasi di rak buku Goodreads.com inilah, maka terlahir Goodreads Medan, sebuah wadah bagi para pencinta buku di wilayah Medan. Mungkin banyak yang belum mengenal komunitas ini yang sebenarnya telah berdiri sekitar tahun 2010, sempat vakum beberapa tahun dikarenakan berbagai kesibukan para anggotanya yang kebanyakan adalah pekerja , namun tidak menutup kemungkinan bagi pelajar, mahasiswa atau kalangan umum lainnya untuk ikut bergabung.
Saya mengenal Goodreads Medan di tahun 2014, oleh seorang rekan yang telah bergabung cukup lama di Goodreads.com, Hardiansyah yang ternyata librarian-nya Goodreads.com pula. Dari sekedar obrolan ringan mengenai buku, akhirnya muncullah ide untuk “menghidupkan” kembali Goodreads Medan ini. Hardiansyah sempat menjabat menjadi ketua Goodreads Medan, yang sekarang digantikan oleh Rony.
Dimulai dengan menghubungi kembali anggota-anggota lama yang bisa dibilang pendiri awal dan mulai untuk merekrut anggota-anggota baru. Perlahan namun pasti komunitas ini bangkit lagi dengan mengadakan agenda rutin bulanan yaitu kopi darat sesama anggota. Kopi darat dilakukan selain berbagi informasi baru mengenai buku-buku yang telah kita baca, juga biasanya perkenalan bagi para anggota baru. Dari kopi darat ini terjalinlah pertemanan dari berbagai kalangan yang tanpa kita sadari membuka peluang-peluang baru dalam hidup.
Selain kopi darat, kita juga aktif dalam kegiatan yang diadakan Goodreads, seperti LiterARTtcy Night dan World Read Aloud Day. Juga beberapa kali mengadakan bedah buku dengan mengundang penulis wilayah Medan. Pernah mengudara pula di radio dan acara Deli TV. Agenda nonton bareng film-film festival juga sering dilakukan, seperti di JW. Marriot misalny, perwakilan Goodreads Medan biasanya selalu diundang. Baru-baru ini berita mengenai Goodreads Medan dimuat di Majalah Kover edisi Juni-Juli 2015, mungkin dapat memberikan gambaran mengenai kegiatan dari komunitas ini.
Entah mengapa saya merasa melalui komunitas ini, saya menemukan banyak pembelajaran, mendapatkan teman-teman baru , dan mengenal berbagai karakter orang lain. Seperti kata pepatah “You are what you read, ” apa yang kita baca akan mencerminkan karakter diri. Disana saya bertemu Sakinah Anisa Mariz, seseorang yang memiliki passion dalam dunia kepenulisan, muda , kreatif dan telah melahirkan karya berupa buku kumpulan cerpen, serta aktif menulis di berbagai media massa. Dari sana saya berkenalan dengan Kak Nurlely Siregar, yang saya anggap senior Goodreads Medan, dikarenakan karena hobi beliau membaca sungguh mengagumkan. Coba deh intip rak buku Goodreadsnya, jangan terkejut jika beliau sudah membaca lebih dari 1000 buku. Wow! Kak Lely selalu konsisten mengisi review Goodreads.com secara rutin, bahkan tak jarang diminta menjadi reviewer buku-buku terbaru. Saya juga bertemu kak Peranita Sagala, arsitek dan aktivis yang gila membaca. Buku-bukunya unik dan terkadang kontroversial, menurut saya cukup langka. Ia mengganggap itu koleksinya yang berharga dan tidak sembarangan orang boleh meminjam.
Di Goodreads Medan kami memiliki Goodreads Corner, sebuah rak pojokan kecil berisi kumpulan buku-buku para anggota yang boleh dipinjam kapan saja. Untuk sementara ini lokasi Goodreads Corner masih menumpang perpustakaan LBPP LIA di jalan Monginsidi Medan, sebuah perpustakaan swasta yang berada dibawah naungan lembaga non-formal yang bergerak di bidang pelatihan bahasa Inggris. Disana para anggota bisa membaca buku yang disesuaikan dengan jam buka perpustakaan. Kebetulan saat ini saya masih berstatus librarian-nya Goodreads Medan, membantu memelihara koleksi perpustakaan milik komunitas. Bagi yang ingin datang dan mendapatkan info lebih lanjut mengenai komunitas ini akan diterima dengan senang hati.
Bergabung dengan komunitas ini cukup mudah, hanya memberikan minimal 5 (lima) buah koleksi buku pribadinya ke Goodreads Corner, namun hanya meminjamkan saja, pemilik dapat meminta kembali buku miliknya. Follow twitter kita di @gr_medanmembaca dan facebook Goodreads Medan atau mention id line kamu di GoodreadsMedan. Kunjungi Goodreads Corner juga ya! Ok, booklovers let’s join with us!
Labels:
Book,
Booklover,
Library,
Medan Membaca
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment